Penyebab Pencemaran Udara dan Solusi Mengatasinya

Penyebab Pencemaran Udara dan Solusi Mengatasinya



Merdeka.com - Penyebab pencemaran udara kerap ditemukan di sekitar kita. Udara kotor, asap, polusi udara kerap dirasakan banyak orang yang tinggal di daerah perkotaan. Berdirinya pabrik-pabrik besar, banyaknya kendaraan bermotor, asap rokok, membuat udara di kota besar semakin tercemar. Kondisi tersebut tentu berbeda dengan di pedesaan. Pedesaan kerap diidentikkan dengan suasana yang sejuk dan asri. Meski demikian, penyebab pencemaran udara harus lah dikenali. Hal ini dapat menjadi upaya antisipasi agar udara sekitar tidak tercemar.

Merdeka.com telah merangkum penyebab pencemaran udara dan cara mengatasinya dari Liputan6 dan berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Kendaraan Bermotor

Suasana kota kerap identik dengan banyak kendaraan bermotor yang lalu lalang. Asap kendaraan bermotor menjadi penyumbang terbesar bagi penyebab pencemaran udara. Dilansir dari Liputan6, Jakarta merupakan penyumbang terbesar penyebab pencemaran udara melalui kendaraan bermotor. Hal ini dikarenakan populasi penduduk Jakarta begitu banyak. Padahal, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi pencemaran udara. Banyaknya transportasi umum yang disediakan pemerintah, diharapkan dapat mengurangi pencemaran udara. Pengadaan KRL, busway dan transportasi umum lainnya tentu dapat mengurangi sedikit penggunaan kendaraan bermotor dan kemacetan di Jakarta.

2. Asap Rokok

Salah satu penyebab pencemaran udara yang kerap ditemui yaitu asap rokok. Meski kadang disepelekan, tetapi kebiasaan merokok dapat berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Bahkan, orang yang tidak merokok pun dapat terkena dampak yang sangat buruk ketika berada di dekat seorang perokok. Banyaknya perokok mengakibatkan kontribusinya juga sangat besar terhadap penyebab pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu, sebaiknya kurangi atau berhenti merokok agar udara sekitar Anda tidak tercemar.

3. Asap Cerobong Pabrik

Banyak orang yang telah mengetahui bahwa asap pabrik merupakan salah satu penyebab pencemaran udara. Terlebih jika asap pabrik dikeluarkan dalam jumlah dan kuantitas yang banyak sekaligus. Tentu lingkungan sekitar akan langsung tercemar. Biasanya, asap pabrik dibuang melalui cerobong asap yang sangat besar. Perlu diketahui, bahwa pabrik merupakan penyumbang terbesar gas karbon di udara. Selain menyebabkan pencemaran udara, asap pabrik juga dapat memicu hujan asam.

4. Limbah Rumah Tangga

Beberapa orang kerap mengabaikan limbah rumah tangga di rumahnya. Padahal, limbah rumah tangga merupakan salah satu penyebab pencemaran udara. Beberapa kegiatan seperti membakar sampah, mengecat rumah dan penggunaan beberapa alat rumah tangga lainnya menjadi penyabab pencemaran udara sekitar. Membakar sampah kerap dianggap efektif untuk menghilangkan sampah. Tetapi, kenyataannya membakar sampah justru berbahaya. Hal ini dikarenakan sampah-sampah yang dibakar tentu mengandung bahan kimia berbahaya. Saat sampah-sampah tersebut dibakar, asapnya akan menyebar dan mencemari udara sekitar.

Udara yang tercemar dalam jangka panjang dapat mengganggu kesehatan. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan beberapa langkah berikut ini untuk mengurangi efek buruk pencemaran udara. Dilansir dari Honestdocs, berikut langkah-langkahnya.

Menanam Tanaman Penangkal Polusi

Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek buruk pencemaran udara yaitu dengan menanam tanaman penangkal polusi. Selain bermanfaat untuk menangkal polusi, dengan menanam tanaman, maka lingkungan sekitar Anda akan lebih sejuk dan asri. Anda dapat memanfaatkan tanaman-tanaman seperti krisan, dracaena, lidah buaya, bambu, lidah mertua, lili, sirih gading, sri rejeki, pakis dan spider plant. Tanaman-tanaman tersebut dapat menyaring zat berbahaya dari polusi melalui pori-porinya. Tentu saja tanaman-tanaman tersebut sangat membantu dalam menangkal polusi di udara.

Perbanyak jalan kaki atau bersepeda

Beraktivitas dengan jalan kaki atau bersepeda merupakan pilihan yang tepat untuk mengurangi efek buruk pencemaran udara. Hal ini dikarenakan polusi udara banyak yang berasal dari asap kendaraan bermotor. Asap kendaraan bermotor mengandung sulfur dioksida yang merupakan 1 dari 6 polutan penyebab pencemaran udara. Oleh sebab itu, dengan beraktivitas berjalan kaki atau bersepeda, Anda akan membantu mengurangi efek buruk pencemaran udara.

Berhenti Merokok

Salah satu penyebab pencemaran udara yaitu asap rokok. Gas residu dari asap rokok tidak hanya mencemari udara, tetapi juga dapat menempel di sekitar Anda. Oleh sebab itu, lebih baik hentikan kebiasaan merokok agar udara sekitar Anda tidak tercemar.

Hindari membakar sampah

Kebiasaan membakar sampah dapat menyebabkan pencemaran udara sekitar. Beberapa orang melakukan pembakaran sampah karena dinilai dapat menghilangkan tumpukan sampah dengan cepat. Tetapi kebiasaan tersebut dapat memicu pencemaran udara. Hal ini dikarenakan menurut US Environmental Protection Agency, karbon monoksida dan formaldehilda yang merupakan dua zat utama hasil pembakaran paling banyak memicu polusi. Tak hanya itu, kedua zat tersebut juga dapat menyebabkan penyakit pernapasan.

Hematlah Listrik

Beberapa orang mungkin belum mengetahui mengapa menghemat listrik dapat membantu mengurangi pencemaran udara. Hal ini dikarenakan, untuk menghasilkan tenaga listrik, setiap pembangkit membutuhkan bahan bakar minyak atau batu bara. Proses tersebut kemudian berdampak pada pelepasan ozon dan sulfur dioksida di permukaan tanah, menguap dan kemudian mencemari udara. Oleh sebab itu, kurangi pemakaian listrik sebagai langkah mengurangi pencemaran udara.


                                                      Seseorang tidak akan dipandang baik kecuali dengan keberhasilan                                                      Keringat yang mengalir di medan latihan adalah penebus darah di medan pertempuran                                                      Kesuksesan tidak akan diraih tanpa semangat dan kerja keras                                                      Jadikan hari kemarin sebagai pelajaran hari esok